Pagi ini semesta bercerita tentang bagaimana ia menyampaikan sebuah rasa. 
Melalui matahari yang terik adalah caranya menyampaikan kebahagiaan dan melalui hujan adalah caranya meluapkan kesedihan. 
Melalui langit ia tuliskan sebuah makna dan melalui langit pula ia lukiskan begitu banyak hal. 
Kadang, warna  yang awalnya biru berubah jadi abu. 
Tetapi tak hanya dua warna itu, langit masih punya ungu dan kelabu. 
Lembayungnya membuatnya semakin indah. 
Serta, pelangi dan senja yang datang hanya sesaat lalu pergi.

 Ada pesan yang semesta sampaikan, 
Katanya jangan pernah berhenti mengharapkan pelangi datang kembali. 
Meskipun ia tak pernah menjanjikan kapan ia akan datang. 
Tapi, ketika ia hadir ia telah menjanjikan warna yang indah, 
dan ini akan membuatmu mengerti, bahwa untuk mendapatkan setiap keindahan butuh waktu untuk menunggu.

 Semesta juga memberi tahu bahwa tidak semua hal bisa saling bertemu, layaknya matahari dan bulan. 
Mereka ada di tempat yang sama, namun untuk menampakkan dirinya harus bergantian.
Semesta juga memberi tahu bahwa hidup itu harus bisa saling mengisi, layaknya langit yang gelap dan bintang. 
Berkat gelapnya langit, bintang bisa terlihat. 
Berkat terangnya bintang, langit menjadi lebih memikat.

Semesta begitu luas, kita tidak pernah bisa memaksa siapa yang akan bertahan dan pergi. 
Seperti isi semesta yang begitu indah, tidak semua hal bisa kau miliki, beberapa hal cukup kau nikmati. 
Semesta itu luas, jika kau tak dapatkan kebahagiaanmu di tempat yang saat ini kau singgahi maka carilah tempat lain. 
Carilah tempat yang membuatmu merasa berharga. 
Dan jangan berhenti bersyukur atas nikmat yang sudah Tuhan beri kepada kamu, sehingga kau bisa menikmati semesta yang luar biasa ini. 

Jangan lupa untuk membaca kumpulan artikel lainnya disini
http://bit.ly/4y0kl1k dan http://greponozy.com/1TFl

See you di next artikel. Terimakasih