Saat itu kita masih sama sama sedang menjaga.
Kamu menjaga hati pujaanmu.
Aku menjaga hati pujaanku.
Waktu terus bergulir, hingga akhirnya kisahku usai.
Tapi, kisahmu dengannya masih dimulai.
Tak pernah ada harap sedikitpun untuk lebih dekat denganmu atau bahkan memiliki hatimu.
Namun, rencana Tuhan tak pernah ada yang tahu
Tiba-tiba kau mengabariku bahwa kau sudah tak dengannya.
Dibenakku timbul sebuah tanya "apa tidak salah kau mengabariku usai kau mengakhiri sebuah kisah?"
Tapi, ya sudahlah.
Pada akhirnya dari sebuah kata "usai"
Dari sebuah cerita patah hati
Aku dan kamu sering berkomunikasi
Memberi kabar dan saling mengisi
Aneh memang, tapi bagaimana lagi? Memang kisahnya begini.
Kita tidak memulai kisah baru sebelum kisah yang dulu usai.
Kita tidak memulai saat hati kita masih menjadi milik orang lain.
Namun, kita memulai saat hati kita sudah sama sama tertata kembali.
Saat hati kita sudah sama sama siap untuk saling mengisi.
Namun, kita memulai saat hati kita sudah sama sama tertata kembali.
Saat hati kita sudah sama sama siap untuk saling mengisi.
Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya disini
0 Comments