Mentari sudah menampakkan dirinya kembali
Dari aku yang tak tahu cara mengakhiri
Sampai saat ini perasaan masih kudekap sendiri
Sesak, tapi mau bagaimana lagi?

Perasaan yang sudah terlanjur ku miliki
Perasaan yang sudah tidak bisa dibohongi
Aku berusaha untuk tetap menguatkan hati
Meski sesekali ia hanya menyakiti.

Pikiranku yang kadang tak tentu arah
Membuat aku ingin berhenti melangkah
Tapi, perasaan seperti tak mau kalah
Ia justru semakin merekah
Meskipun sesekali ia membuatku kembali patah.

Dari aku yang terpenjara oleh rasa
Aku ingin perasaan ini cepat kadaluarsa
Aku ingin perasaan ini tak lagi tersisa
Dan aku kembali menjadi penguasa
Penguasa dari diriku yang sudah lama tersiksa.

Lalu, untuk raga yang memberi luka
Semoga kau tahu bahwa terkadang rasa tak bisa dilogika
Dan setiap orang memiliki cara yang beraneka
Meski terkadang ia juga tak menyangka
Bahwa waktu menunggunya sudah tak sekadar angka.