Untukmu, 

seseorang yang ku temui saat usiaku 14 tahun

seseorang yang ku kagumi semasa putih biru

seseorang yang membuat banyak warna di masa awal remajaku


Saat itu, 

aku benar-benar merasakan warna baru di hidupku

aku belum pernah mengagumi seorang laki-laki sedalam itu, setelah ayahku

kehadiranmu membawa banyak kata "pertama" dalam hidupku 


Pertama kalinya aku merasa begitu bahagia hanya dengan melihatmu 

pertama kalinya aku merasa sesak bila melihatmu bersama teman perempuanmu 

bahkan, kamu juga yang menghadirkan patah hati pertama untukku 

kamu juga yang membuatku selalu terbelenggu dalam masa itu 

aku merasa seperti selalu terjebak oleh perasaan kala itu 

aku ingin melupakanmu, tetapi Tuhan selalu menghadirkan cara untuk aku mengingatkanmu 

aku ingin terlepas dari apa-apa tentangmu, tapi aku justru selalu terhubung denganmu


Akankah aku selalu terjebak olehmu yang sampai saat ini masih mengabaikanku?

akankah aku selalu menjadi orang yang paling mencintaimu, padahal hatimu tidak?

akankah perkataan "cinta pertama tidak akan pernah berhasil" juga berlaku padaku?

atau, akankah Tuhan memberiku hadiah dari perasaan yang ku tanggung sendiri selama hampir 4 tahun ini?


Apapun itu, aku harap aku dan kamu bisa berbahagia 

berbahagia dengan cara yang mungkin berbeda

berbahagia dengan jalan yang mungkin tak sama 

berbahagia dengan seseorang yang nantinya Tuhan takdirkan untuk kita 


-10 Maret 2022-