Hai, semesta!
Aku kembali menuliskan sebuah aksara untuk kau sampaikan
Setiap kalimat yang tersusun menjadi paragraf ini tentang tokoh baru yang belum pernah aku ceritakan sebelumnya
Dia adalah tokoh baru yang ku temui saat dua ribu dua puluh satu
Yapp, dia adalah seorang teman dari masa kuliahku
Ini adalah tulisan pertama dan mungkin menjadi tulisan satu-satunya yang tokohnya adalah dia

Kita teman sekelas dan menjadi lebih akrab karena kita mengikuti organisasi yang sama dan beberapa kepanitiaan yang sama juga
Dia adalah seorang laki-laki friendly dan teman yang baik--menurutku
Karena sikapnya yang baik kepada semua orang itu, justru membuatnya menjadi seseorang yang misterius dan sulit untuk ditebak
Dia lucu dan terkadang aneh, tapi hal itu yang menjadikannya menarik

Time flies so fast, people changes, and feeling too
Perlakuan baiknya, sering kali membuatku bingung
Sikap friendly-nya, justru menjadi hal yang sering kali ku salah artikan
Oh, shit! I hate this situation, but i can't handle my feeling

Semesta, masih ingat tidak dengan seorang laki-laki yang perasaannya tak pernah ku ketahui selama 4 tahun? 
"Do you believe about zodiac?" --yaa mau percaya atau tidak, mereka adalah laki-laki aquarius
Then, u know gimana aquarius di perzodiakan duniawi ini?
Maybe, karena itu mereka jadi punya beberapa kemiripan--hehehe

Back to topic--
Setelah pengalamanku memendam sebuah perasaan dengan begitu lama aku sedikit belajar dan tidak mau mengulangi hal yang sama
Aku tidak mau menjadi manusia bodoh yang selalu bertanya akan perlakuan baiknya dan overthinking setiap malam karena penasaran akan perasaannya
Aku berusaha menjadi manusia yang tidak tahu malu
Then, on the 7th of December i confess to him

"I have crush on you"
Kalo ditanya siap atau tidak, sebenernya tidak
Tidak, dengan jawaban terburuk yang akan dia beri
And, yaah.  He said --
"Thank u for being honest about ur feelings, thank for liking me. But, sorry u just bestfriend to me" 
Even though the answer is "no", i'm happy and proud of myself, because i can be honest about how i feel, i'm happy because i can be your friend

Lagi-lagi aku tidak bisa berbohong, sampai detik aku menuliskan aksara ini
Aku masih sedikit berharap bahwa u can have the same feeling to me
Namun, aku tidak bisa memaksakan itu
So, aku memaksakan hal lain kepada Tuhan
Aku memaksa untuk Ia menghadirkan seseorang yang terbaik dan tepat untukku dan untukmu juga
Jika, memang takdir kita hanyalah sebatas dua tokoh yang saling berpapasan
Semoga diwaktu yang tepat, kita bisa sama-sama menemukan tokoh utamanya

Untuk penutup pesan ini;

Aku berterimakasih karena semesta mempertemukan kita, meskipun mungkin semesta tidak bisa menyatukan
Aku berterimakasih karena semesta menitipkan sedikit bahagiaku dengan cara adanya kamu di cerita hidupku
Aku berterimakasih karena semesta kasih kita waktu untuk saling bercerita dan sedikit mengukir cerita bersama.

Dan untuk kamu, terimakasih banyak ya sudah menjadi temanku
Terimakasih karena tetap berusaha menjadi teman yang baik, meskipun sudah tahu akan perasaanku
Semoga semesta selalu mengelilingimu dengan hal-hal baik
Semoga semesta memberimu banyak kebahagiaan di dunia yang sering kali mengusik
Semoga akhir cerita kehidupan kita adalah happy ending

Sehat dan selamat berbahagia,
Aku akan selalu jadi teman baikmu. 


Semoga kamu menemukan dan membaca tulisan ini yaaa^^
Salam sayang dari aku untuk kamu--seorang teman,

--dippp

Beberapa hal datang bukan untuk menetap dan bukan untuk dimiliki, terkadang mereka sekadar menjadi alasan untuk kita bahagia.