Malam yang sunyi,
Di bawah keindahan galaksi
Kita pernah duduk bersama dengan ditemani secangkir kopi
Di bawah keindahan galaksi
Kita pernah duduk bersama dengan ditemani secangkir kopi
Di dekat api unggun yang menghangatkan sepi
Bersama teman-teman yang satu frekuensi
Kita membahas tentang mengapa dunia bisa seunik ini.
Sembari menikmati kopi, percakapan kita mulai terbuka
Topik yang tersaji selalu membawa kita pada canda dan tawa
Percakapan yang dibahas selalu membawa kita pada cerita yang panjang
Semua hal seru yang mengisi pertemuan, selalu ingin ku ulang.
Satu hari begitu singkat dirasa
Banyak hal yang masih ingin aku ceritakan
Masih banyak enigma yang harus dipecahkan
Tapi waktu begitu sulit untuk kembali mempertemukan.
Ada lakuna yang begitu terasa
Saat percakapan kita tak lagi ada
Rasanya ingin mengerang
Untuk kembali pada masa yang menyenangkan.
Pikiranku selalu kembali pada pertanyaan
"Kapan kita bisa kembali bercerita?".
Ada lakuna yang begitu terasa
Saat percakapan kita tak lagi ada
Rasanya ingin mengerang
Untuk kembali pada masa yang menyenangkan.
Pikiranku selalu kembali pada pertanyaan
"Kapan kita bisa kembali bercerita?".
Kini untuk sekadar menanyakan kabar saja jarang.
Apalagi untuk duduk dan berbincang.
2 Comments
Haaiii....kalo boleh minta satu hal
ReplyDeleteTolong bikin artikel buat para anak milenial tentang buruk nya bullying karena masih bnyak anak sekarang melakukan itu..
Makasihhš
siapp. Ditunggu artikelnya ya:)
Delete